Profil XXX Band Bali, Akulturasi Budaya di Dalam Irama

SINGARAJAPOST.COM - Berikut ini adalah profil band rock asal Denpasar XXX (Triple X) yang menjadi salah satu ikon musik Bali.

Triple X merupakan band bersaudara yang cukup jenius, mereka mampu membalut lirik bertema budaya menjadi sebuah karya yang disukai banyak kalangan.

Ya sebegaiamana diketahui bahwa jika berbicara budaya meski dibalut dengan musik akan terasa sulit bisa diterima oleh banyak individu.

Baca Juga: Profil Lolot Band, Band dengan Segudang Prestasi dan Menjadi Band Bali dengan Jumlah Album Tebanyak

Berbeda dengan XXX yang mampu menyulap tema budaya menjadi nyaman untuk diperdengarkan bahkan tak sedikit yang ikut menyanyikan lagu karyanya secara luas.

Sebut saja lagu Puputan Badung, Aci Rah Pengangon atau Omed-omedan. Siapa yang tak kenal dengan lagu itu, siapa yang tak bisa menyanyikan lagu itu.

Baca Juga: Jadwal Event Sepanjang Tahun di Bali, Tradisional, Modern hingga Musik Festival, Catat Bulan dan Lokasinya

Itulah kelebihan grup yang satu ini, tanpa mengurangi entitas dari karya mereka. Selain itu, XXX juga lihai dalam meramu musik dan tak jarang tiap karyanya terdengar mewah namun bisa masuk disemua kalangan.

XXX (Triple X) merupakan grup band asli Denpasar yang dibentuk pada 2002 dengan personel 3 bersaudara.

Baca Juga: Baik Buruknya Hari 3 Februari 2023, Baik untuk Memulai Suatu Usaha

Mereka adalah Rah Tut (vokal), Rah Mink (gitar) dan Rah Two (gitar). Pada tahun 2003 debut album Druwenang Sareng dirilis dan langsung mendapatkan respon positif khususnya dari pecinta lagu berbahasa Bali.

Meski saat kemunculannya tengah merebaknya band rock bermunculan seperti Bintang, 4WD hingga Nanoe Biru, XXX mampu memberikan warna berbeda pada industri musik Bali saat itu.

Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem Arena of Valor Kamis, 2 Februari 2023 Tukarkan Sekarang Juga

Mengusung genre rock yang digabungkan dengan RnB serta sentuhan tradisi, band ini pun mampu memecah konsentrasi.