SINGARAJAPOST.COM - Berikut ini merupakan arti dari Pupuh Ginada Saking Tuhu Manah Guru.
Lagu ini sering kali dinyanyikan di beberapa kesempatakan bahkan tak sedikit dinyanyikan untuk menemani anak kecil tidur.
Ternyata lagu ini memiliki arti yang begitu dalam terlebih sangat sesuai dengan kehidupan saat ini.
Pupuh adalah sebuah karangan puisi tradisional yang memiliki beberapa suku kata dan rima tertentu pada tiap barisnya.
Dalam membuat pupuh ada beberapa persyaratan yang harus sesuai dengan jenis pupuh pada tiap barisnya.
Salah satunya pupuh Bali yang sering didengar adalah pupuh ginanti.
Membuat pupuh Bali sebenarnya sangat gampang, tergantung dari kita sendiri asalkan kita mau berusaha untuk mempelajarinya.
Pada intinya membuat sebuah pupuh yang sangat perlu di perhatikan adalah uger-uger atau aturan yang sesuai dengan pupuh tersebut dan mengetahui dasar bahasa Bali.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Buda Kliwon Pahang, Rangkaian Terakhir Hari Raya Galungan, Ini Persembahannya
Tiap-tiap pupuh memiliki peraturan atau uger-uger sendiri, sebagai contoh yaitu Pupuh Ginanti, aturan membuatnya adalah 8A 8I 8A 8U 8A 4I 8A sedangkan pupuh lainnya yaitu pupuh ginanti uger-ugernya adalah 8u 8i 8a 8i 8a 8i.
Salah satu Pupuh Ginanti yang sering kita dengar yaitu "Saking Tuhu Manah Guru”. Pupuh ini merupakan salah satu Pupuh Ginanti yang masih hidup dan digunakan oleh masyarakat Bali.
Artikel Terkait
Pengertian Sekar Alit atau Pupuh Beserta Padalingsa, Dari Pupuh Pucung, Ginada, Durma, hingga Semarandana
15 Contoh Pupuh Ginada Lengkap dengan Aturan Padalingsa
6 Contoh Pupuh Mijil Lengkap dengan Pengertian dan Padalingsa
10 Contoh Pupuh Sinom Bali Lengkap dengan Aturan Padalingsa